Meski Ekonomi Masih Melambat, Emiten Peritel Modern Tetap Ekspansif

Financeroll� – Sekalipun laju  pertumbuhan ekonomi nasional melambat, para peritel modern  tetap ekspansif tahun ini. Tujuh peritel modern berencana membuka ribuan gerai baru untuk mendongkrak penjualan, dengan menggelontorkan dana sekitar Rp 4 triliun. Para peritel tersebut meyakini konsumsi domestik, yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional, masih kuat.  Penetrasi ritel modern di Tanah Air masih rendah, sehingga ruang pertumbuhan masih sangat besar.

Sebagai informasi, salah satu peritel tersebut adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Matahari memanfaatkan peluang bisnis yang baik ini dengan berencana membuka 20 gerai Hypermart baru tahun 2014. Perusahaan ritel yang dikendalikan Lippo Group itu siap investasi Rp 600 miliar.

Selain itu, emiten peritel lainnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tak mau ketinggalan. Perusahaan ritel milik taipan Sjamsul Nursalim itu berencana mengucurkan dana Rp 600 miliar untuk membuka 250 gerai baru tahun ini. Sedangkan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) akan membuka enam gerai baru dengan investasi Rp 350 miliar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 10 gerai baru dengan investasi Rp 100 miliar, dan  PT Modern Internasional Tbk (MDRN) 96 gerai baru dengan investasi sekitar Rp 315 miliar.

Tak ketinggalan, ekspansi besar-besaran juga dilakukan peritel minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pemilik jaringan ritel Alfamart, Alfamidi, dan Lawson serta PT Indomarco Prismatama (Indomaret) ini akan berinvestasi total sekitar Rp 2,1 triliun. Alfamart akan menambah 1.000 gerai baru, sedangkan Indomaret 1.300 gerai. [geng]