Emiten yang bergerak dalam bidang farmasi, PT Merck Indonesia Tbk (MERK) akan lakukan pembagian dividen dalam waktu dekat. Rasio pembagian dividen tahun ini cukup besar yaitu 80% dari perolehan laba bersih tahun 2013.
Sepanjang tahun 2013, MERK tercatat mendapatkan laba bersih sebesar Rp 175 miliar. dengan demikian tak kurang dari Rp 140 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham tahun ini. melihat jumlah saham beredar MERK sebesar 22,4 juta lembar, yang akan didapatkan investor adalah sebesar Rp 6.250 per saham. sementara pada tahun 2012, deviden per saham MERK sebesar Rp 3.570 atau dapat dikatakan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 75%.
Sepanjang tahun 2013, MERK bukukan pertumbuhan nilai laba sebesar 62,74%, pertumbuhan laba yang cukup signifikan ini juga didukung dengan tumbuhnya pendapatan sebesar 28,40%. Tahun ini perseroan juga semakin efisien dalam operasionalnya dengan catatan nilai marjin laba sebesar 14,69% tumbuh dari tahun 2012 sebesar 11,59%.
Dengan pertumbuhan laba yang tinggi, profitabilitas meningkat dengan nilai ROA dan ROE sebesar 25,17% dan 34,25%. Sementara di tahun 2012 ROA dan ROE MERK hanya sebesar 18,93% dan 25,87%. Rasio utang juga berkurang dimana nilai DER menjadi 36,06% dari sebelumnya sebesar 36,64%. Secara keseluruhan, MERK bukukan kinerja keuangan yang sangat baik, maka wajar jika pertumbuhan Deviden juga tinggi.
Walaupun begitu, di bursa saham, pergerakan harga MERK cenderung flat. Hal ini dikarenakan level harga yang sudah cukup tinggi bagi investor yaitu di kisaran harga Rp 195.000. hari ini MERK di buka pada level tersebut dan diakhir perdagangan saham ditutup naik ke 200000 dengan volume perdagangan 1000 lot saham
Secara teknikal, pola pergerakan harga MERK dalam 3 tahun terakhir masih meingkat. Harga sempat berfluktuasi pada tahun 2013 karena kondisi ekonomi yang bergejolak. Namun secara jangka panjang, MERK masih menjanjikan pertumbuhan harga yang cukup tinggi. terutama dengan tingginya rasio pembayaran deviden, akan semkin menarik para investor untuk berinvestasi pada saham ini. Dengan pembagian deviden ini, harga memiliki potensi untuk terus menguat menuju level Rp 210.000.
Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind