FINANCEROLL – Permintaan koin emas Yunani terus meningkat sejalan dengan keinginan para investor yang mencari perlindungan ditengah gejolak politik di negara tersebut.
Menurut U.K. Royal Mint, terdapat kenaikan yang signifikan dalam kuartal terakhir ini, setelah gonjang-ganjing politik dan keuangan mendera Yunani. U.K. Royal Mint menolak memberikan rincian jumlah penjualan koin emas yang terjadi, yang dikenal sebagai Sovereigns.
Bank of Greece menjual sekurang-kurangnya 5.849 koin Sovereigns sepanjang bulan Januari, ungkap mereka. Jumlah tersebut memang tidak menunjukkan kondisi yang tidak normal, tanpa menyebutkan pembanding dengan penjualan bulan-bulan lainnya. Sebagai gambaran, pemerintah Yunani menyatakan bahwa pada kuartal terakhir 2014 kemarin mereka telah menjual 7.857 koin.
Para investor berpaling kepada emas setelah negara tersebut menghadapi para kreditor tanpa adanya program penalangan hutang internasional, mendorong spekulasi bahwa Yunani akan keluar dari keanggotaan dalam Euro. Alhasil obligasi dan bursa saham Yunani juga tergerus, terlebih setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras menyatakan kepada Parlemen Yunani pada hari Minggu akan rencananya. Imbal Obligasi T3 naik 3.24 persen poin ke 21.24 persen.
Memang sebaiknya kita memegang investasi emas manakala kita melihat kecenderungan nilai mata uang kita akan terdevaluasi. Pemikiran yang sama juga menjadi acuan para investor di Yunani yang kemudian membeli emas atas ketakutan mereka agar terhindar dari kerugian lebih lanjut. Hal yang juga mengkhawatirkan pasar adalah arus penarikan uang di bank-bank Yunani juga berlangsung secara besar-besaran. Nilainya melampui 15 milyar euro ($17.2 milyar) menjelang pemilihan umum kemarin dimana Tsipras memenangkannya. Angka ini akan terasa lebih besar lagi mengingat dibulan Januari juga terjadi penarikan dana setidaknya mencapai 11 milyar euro.
Belum membaiknya ekonomi global ditambah dengan runyamnya kondisi Yunani mendorong Emas bertahan dan menguat kembali dengan naik 4.7 persen di tahun ini. Dalam perdagangan berjangka saja, harga emas untuk kontrak bulan April diperdagangkan pada kisaran harga $1,240 per ons.
Yunani memahkotai segala kekhawatiran akan Eropa saat ini. Pertemuan para menteri keuangan negara-negara G20 yang berlangsung di Istambul Turki pada Senin kemarin adalah berusaha mencari pemecahan lewat pendekatan kepada negara-negara kreditor untuk melakukan penjadwalan hutang kembali. Meskipun kondisi perekonomian dunia dan Eropa saat ini lebih baik dibandingkan saat awal terjadinya krisis hutang di Yunani, tetap saja pasar khawatir Yunani benar-benar akan keluar dari Euro.
Bagaimanapun juga dimasa yang tidak menentu ini, memang lebih baik memegang emas dalam portofolio kita. (Lukman Hqeem |@hqeem )
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind