Menjelang Akhir Tahun: Logam Mulia Bergeliat, Minyak Mentah Kian Terpuruk!


shadow

Financeroll – Aksi profit taking yang mendera dollar AS pada sesi transaksi hari Selasa kemarin, efektif mengekang dollar AS bergerak lebih jauh setelah index dollar (USD) menyapa level puncak lima tahun, 90.635. Lantas dollar AS pun terkoreksi dan ditutup pada level 89.950. Fase koreksi yang mendera dollar AS menjadi berkah terselubung bagi geliat Emas.

Goyahnya performa bursa saham, juga menjadi factor tambahan bagi Emas untuk melakukan recovery sejenak. The MSCI All-Country World Index, tersungkur mendekati level terendah sejak 23 Desember.

Nampaknya, variabel fundamental yang sejatinya tampil tidak mengecewakan untuk item US CB consumer confidence, tidak mampu meredam geliat Emas. Data US CB Consumer Confidance tercatat bagus, yaitu 92.6 sebelumnya tercatat 91.0. Kendati masih di bawah estimasi para analis yang menyodorkan kenaikan pada angka 94.6

Di sisi lain aksi mengamankan profit menjelang akhir tahun oleh para investor, juga menambah momentum Emas untuk memperbarui posisinya, sehingga sukses mengantarkan Emas terangkat menuju level 1210.50 (tertinggi dalam sepekan) sebelum diakhiri pada level 1200.15. Performa fresh Emas, juga berimbas pada logam mulia lainnya, yaitu Perak saat berhasil menyapa level high 16.45 dan ditutup di area atas, yaitu 16.28

Minyak Mentah terpuruk menuju level terendah sejak 2008 saat bersimpuh pada level 52.70 kemarin. Pertarungan antara sebagian anggota OPEC untuk membatasi kuota produksi dan pasokan yang melimpah di pasar dengan sikap teguh Amerika Serikat untuk tetap memproduksi Minyak Mentah dalam proses yang kian cepat dan tidak dibatasi, masih menjadi factor katalis anjloknya harga minyak mentah dunia.

Pada akhir tahun ini, Emas berpeluang melanjutkan recovery-nya dengan syarat dollar dan bursa saham terus tertekan, sementara Emas konsisten melaju di atas area 1197.00. Resisten alot terlihat sejak 1232.00 hingga 1243.47 yang juga merupakan area antisipasi untuk terjadinya bearish reversal. Jika agresivitas naik Emas mampu meneratas area 1250.00, berpeluang mengusik area kuat 1255.50 hingga SMA 200 Daily (1258.48)

Untuk Perak, Level psikologis untuk titik pijak meneruskan bullish trend, berada pada level 17.30, dengan tahapan resisten di bawahnya adalah : 16.60; 16.87 dan 17.00

Bagi Minyak Mentah, perspektif teknikal nampaknya akan lebih kuat mempengaruhi jejaknya (selama factor katalis utama di atas tidak berubah), dengan support kritis, yaitu 51.90. Target optimal bearish setidaknya menuju 51.20 hingga 51.00. Untuk naik, deretan resisten akan terlihat sejak level 54.50 hingga 56.30


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*