MDLN Berencana Tambah 1.000 Hektar Lahan, Saham Masih Lemah

MDLN Berencana Tambah 1.000 Hektar Lahan, Saham Masih Lemah

PT Modernland Realty Tbk alokasikan dana sebesar Rp. 1,3 trilyun pada capex tahun 2014 ini untuk mendapatkan lahan seluas 1.000 hektar yang direncanakan akan digunakan untuk lahan industri sebesar 400 hektar, sementara sisanya untuk menambah luas area Landbank di Jakarta Timur.

Perseroan nampaknya mulai melihat potensi dari kawasan industri untuk menambah pendapatannya di tahun ini. perseroan sangat yakin dengan strateginya tersebut, dan menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai 48 persen atau mencapai Rp. 4 Trilyun, naik dari pendapatan di tahun 2013 lalu yang mencapai angka Rp 2,7 trilyun.

Sementara untuk memenuhi capex tahun ini, MDLN akan menggunakan 100 persen dana kas internal perseroan. Dimana dari Rp. 1,3 trilyun dana yang dianggarkan untuk Capex tahun ini, sebesar 1,2 trilyun berasal dari penjualan MDLN kepada PT. Alam Sutera Realty Tbk yang dilakukan di tahun 2013 lalu.

Sementara jika melihat kinerja perseroan hingga kuartal III 2013 lalu, rasio utang perseroan hanya sebesar 40 persen dari total ekuitas. Hal ini cukup baik apalagi tahun ini perseroan tidak menambah proporsi utangnya sehingga keuangan perseroan dapat terjaga.

Positifnya langkah yang diambil MDLN belum terlihat berpengaruh banyak terhadap perubahan harga sahamnya. Pada perdagangan kemarin MDLN sempat menguat di level harga yang cukup rendah dan ditutup ke Rp. 383. Sementara  hari ini MDLN dibuka di Rp. 378, dan hingga berita ini dibuat, MDLN belum mengalami pergerakan yang signifikan.  

Dari kondisi teknikal, terlihat MDLN masih berada dalam kondisi konsolidasi dimana RSI berada di area jenuh jual, stochastic masih berada di area tengah dan belum menunjukan polapergerakan yang positif, sedangkan ADX berada di area konsolidasi dengan tren positif yang masih lemah.

Dengan kondisi demikian, disarankan untuk mulai memperhatikan saham ini dan bersiap untuk ambil posisi, karena fase downtrend yang sudah cukup panjang dapat berbalik sewaktu-waktu. Kisaran support berada pada Rp. 370 dan resistance di Rp. 390.

(an/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )