Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(11/6), euro semakin alami pelemahan terhadap dollar AS setelah dirlisnya data ekonomi AS malam ini, sedangkan Jerman dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Yunani terkait hutangnya sehingga Athena dapat keluar dari ancaman default.
Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, EURUSD melemah 0.93% di level 1.1219 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.1184 untuk sesi terendah harian dan level 1.1332 untuk sesi tertinggi harian.
Euro terlihat lanjutkan penurunan dengan alami pelemahan tajam terhadap dollar AS ketika terjadinya pemulihan ekonomi di wilayah Amerika. Tanda – tanda pulihnya ekonomi AS telah diperlihatkan dengan sebuah laporan resmi dari Biro Sensus yang menyatakan bahwa penjualan ritel AS mengalami kenaikan sebesar 1.2% di bulan Mei, setelah tidak mengalami perubahan sebesar 0.0% di bulan April. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa penjualan ritel AS akan mengalami kenaikan sebesar 1.1% di bulan Mei.
Sedangkan dalam basis tahunan, penjualan ritel AS telah alami kenaikan sebesar 2.7% di bulan Mei setelah alami kenaikan sebesar 0.9% di bulan April. Sementara itu, pada penjualan ritel inti di wilayah AS telah alami kenaikan sebesar 1.0% di bulan Mei setelah naik sebesar 0.1% di bulan April.
Laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja menyebutkan bahwa klaim pengangguran AS telah alami kenaikan sebanyak 2.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 279.000 pada minggu yang berakhir 6 Juni. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan menjadi 277.000.
Di waktu yang bersamaan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa harga barang impor AS telah alami kenaikan sebesar 1.3% di bulan Mei, setelah alami penurunan sebesar 0.3% di bulan April. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa harga impor AS akan alami kenaikan sebesar 0.9%.
Sementara itu Kanselir Jerman, Angela Merkel telah siap untuk menawarkan kesepakatan tambahan untuk Yunani jika negara tersebut kekurangan uang dalam membayar hutangnya dengan berkomitmen untuk menerima beberapa reformasi yang diusulkan oleh para kreditur pekan lalu. Serangkaian reformasi tersebut meliputi pajak yang lebih tinggi, penurunan tunjangan pensiun karyawan Yunani dan meningkatkan penjualan aset negara.
Apabila Yunani menyetujui dari serentetan reformasi keuangan oleh Angela Merkel tersebut, maka Yunani akan mendapatkan sedikit kucuran dana segar sebesar 7.2 milyar euro dimana angka tersebut cukup bagi Athena dalam membayarkan utangnya sebesar 1.5 milyar euro kepada IMF. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind