LPKR Terbitkan Obligasi Valas, Saham Terkoreksi

Emiten properti yang dikabarkan akan membangun kasino di korea, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan kembali menerbitkan obligasi dalam valuta asing. Perseroan melalui Theta Capital Pte Ltd yang merupakan anak usahanya, menerbitkan obligasi senilai total US$ 150 juta.

Dengan dana tersebut, perseroan dikabarkan akan mendanai sejumlah proyek mall dan rumah sakit serta sebagian akan digunakan untuk modal kerja di tahun 2014 ini. melirik laporan keuangan 2013, nilai liabilitas yang ditanggung perseroan sudah mencapai angka Rp 17 triliun atau naik sebesar 27% dari tahun sebelumnya.

Hal ini menyebabkan nilai DER bertambah menjadi 120% dari sebelumnya sebesar 116%. Nilai pendapatan per utang perseroan juga menyusut menjadi 39% dari sebelumnya masih sebesar 46%. Dengan pertambahan nilai utang di tahun lalu, beban keuangan juga naik signifikan sebesar 56,47%. Dengan kata lain bertambahnya utang dalam bentuk valas tahun ini tentunya akan memberatkan kinerja keuangan di tahun 2014.  

Namun, walaupun jumlah utangnya sudah cukup besar, lembaga pemeringkat kredit Moody’s Investors memberikan rating b3 untuk obligasi ini dengan prospek stabil. Nilai ini diberikan atas dasar perkiraan meningkatnya pendapatan berulang yang akan diperoleh di tahun 2014 ini.

Di bursa saham, akhir pekan lalu  LPKR mengalami koreksi dengan dibuka pada level Rp 165 tau turun sebesar 5 poin dari penutupannya di perdagangan kemarin. hingga penutupan sudah terperosot ke  Rp 1.155 atau menurun sebesar 15 poin dari level pembukaan pagi tadi.

Secara teknikal, hari ini LPKR gagal menuju resistance di Rp 1.180 dan justru mengalami koreksi yang cukup wajar. Level harga yang cukup tinggi di atas MA5 memang memberatkan harga untuk lenjutkan penguatan. apalagi kondisi bursa yang bergerak negatif juga kurang mendukung harga untuk bergerak positif. dengan gagalnya harga menembus level resistance, diperkirakan LPKR akan mulai berkonsolidasi di kisaran support Rp 1.130 hingga resistance Rp 1.180. 

 

Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*