Penyedia jasa angkutan darat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) yang baru tahun ini terdaftar di BUrsa Indonesia dikabarkan telah membeli 50 unit chassis bus baru yang dibiayai dari dana hasil penawaran umum perdana saham ke publik beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (28/5/2014), manajemen perseroan menjelaskan 50 unit chasis bus Mercedes Benz type OH 1526 dan OH 1626 tersebut merupakan gelombang pertama dari rencana ekspansi Lorena.
Adapun gelombang kedua direncanakan dapat terlaksana pada akhir tahun ini. Pembuatan karoseri armada bus baru tersebut ditargetkan rampung dan diserahkan kepada perseroan pada awal Juli mendatang untuk dioperasikan saat puncak musim liburan sekolah dan sebagai angkutan Lebaran. Perseroan menargetkan penambahan sejumlah armada baru tersebut dapat menggenjot pendapatan mencapai 50% pada tahun ini.
Selain itu, Lorena juga sedang melakukan peningkatan infrastruktur perbengkelan dan fasilitas depo Transjakarta untuk menggenjot kualitas perawatan dan perbaikan armada milik perseroan.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa saat ini seperti kita ketahui Lorena memang sedang berusaha merealisasikan capex nya untuk menggenjot pendapatan perseroan di tahun ini. Pasalnya, Lorena sempat mengalami keterbatasan modal hingga akhirnya mengharuskan manajemen meminjam dari bank. Hal ini adalah hal yang wajar dilakukan oleh sebuah perusahaan profesional, dimana dalam mengembangkan usahanya, mereka melibatkan pihak lain yang secara tidak langsung akan memonitor kinerja keuangan perseroan.
Secara return, dapat dilihat bahwa ROA dan ROE Lorena masing-masing tercatat sebesar 3,15% dan 5,12%, sebuah angka yang cukup tinggi dalam mengukur sebuah tingkat pengembalian. Dalam jangka waktu yang masih kurang dari setahun terdaftar di Bursa Indonesia, kinerja Lorena terpantau masih relatif positif dan cenderung baik. Hal ini yang mungkin juga membuat banyak investor tertarik untuk membeli saham Lorena.
Oleh karena itu rencana penambahan 50 armada Bus ini dipandang sebagai suatu investasi jangka panjang yang baik oleh perseroan dimana manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu hingga belasan tahun atau sampai masa manfaat bus tersebut habis.
Dari lantai bursa siang ini (28/5), terlihat bahwa saham Lorena kian melemah. Hingga kini saham Lorena terpantau sudah melemah 3 poin dari posisi penutupannya senin lalu atau turun sebesar 0,62 persen menjadi di posisi 482 menjelang penutupan perdagangan hari ini. Jumlah saham lorena yang berhasil diperdagangkan hingga saat ini sekitar 1.500 lot saham.
Secara teknikal, terlihat indikator MA 5 berada di bawah BB tengah dengan pola menurun. Indikator ADX menunjukkan garis -DI berada diatas +DI dengan gap yang lebar. RSI berusaha menyentuh area 30%. Level support berada pada 430 dan level resistence pada 681 poin.
Stephanie Rebecca / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind