Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(19/5), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan inflasi Inggris pada sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD melemah 0.70% di level 1.5544 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 1.5533 untuk sesi terendah harian dan level 1.5670 untuk sesi tertinggi harian.
Poundsterling terlihat mendapat tekanan kuat ketika melambatnya pertumbuhan inflasi di wilayah Inggris pada bulan April. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional Inggris menyatakan bahwa inflasi harga konsumen dalam basis tahunan telah turun sebesar 0.1% setelah tidak alami perubahan atau sebesar 0.0% di bulan Maret.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional Inggris menyatakan bahwa inflasi harga ritel dalam basis tahunan telah alami kenaikan sebesar 0.9% di bulan April setelah alami kenaikan sebesar 0.9% di bulan Maret.
Sedangkan untuk bahwa inflasi harga rumah dalam basis tahunan mengalami kenaikan 9.6% di bulan April, setelah mengalami kenaikan sebesar 7.2% di bulan Maret.
Sementara itu, pada inflasi produsen mengalami kenaikan sebesar 0.1% di bulan April setelah mengalami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Maret. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind