Laba Kuartalan Cisco Turun, Namun Shareholder Tetap Dapat Dividen

Laba Kuartalan Cisco Turun, Namun Shareholder Tetap Dapat Dividen

Cisco Systems, pembuat peralatan jaringan komputer terbesar di dunia, mengatakan laba kuartal kedua mereka turun 54,5 persen dari tahun lalu karena turunnya pendapatan, naiknya biaya perbaikan komponen pemasok, dan ketidakhadiran manfaat pajak. Namun, raihan per saham perusahaan sudah sesuai dengan perkiraan per saham.

“Kami menyampaikan hasil yang kami harapkan di kuartal ini. Saya senang dengan kemajuan yang kami buat melalui transisi teknologi cloud, mobile, keamanan, dan video,” kata CEO Cisco, John Chambers kepada BBC News.

Cisco juga mengatakan Dewan Direksi telah mengumumkan pembagian dividen kuartalan sebesar USD 0,19 per saham biasa, meningkat USD 0,02 per saham dibandingkan pembagian dividen di kuartal sebelumnya.

Untuk kuartal terakhir , perusahaan yang berbasis di San Jose, California itu melaporkan laba bersih sebesar USD 1,4 miliar atau USD 0,27 per saham, dibandingkan dengan USD 3,1 miliar atau USD 0,59 per saham untuk kuartal yang sama di tahun lalu.

Hasil kuartal terbaru ini termasuk biaya pra pajak sebesar USD 655 juta yang terkait dengan biaya yang diharapkan dari remediasi masalah dengan komponen memori dalam produk-produk tertentu yang dijual di tahun fiskal sebelumnya. Hasil kuartal tahun lalu termasuk manfaat pajak sebesar USD 926 juta atau USD 0,17 per saham.

Penurunan ini adalah yang kedepalan kali secara berturut-turut di tahun lalu. Perusahaan telah berjuang untuk menghindari peningkatan pengeluaran yang mengancam menurunkan pertumbuhan pendapatannya.

Untuk mengurangi biaya, Cisco sudah memangkas ribuan pegawainya. Pada bulan Agustus, Cisco mengatakan akan memangkas 4.000 pegawai, atau 5 persen dari total tenaga kerja globalnya, untuk menyeimbangkan pembayaran gaji karyawan.

Cisco, yang membuat router dan switch komputer dan lalu lintas telekomunikasi melalui jaringan perusahaan dan Internet, mencatat penurunan pendapatan sebesar 7,8 persen menjadi USD 11,16 miliar untuk kuartal kedua tahun 2013 dari USD 12,10 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

Pendapatan dari penjualan produk turun 10,8 persen menjadi USD 8,4 miliar di kuartal 2, sedangkan pendapatan jasa untuk kuartal 2 tumbuh 3 persen menjadi USD 2,7 miliar.

Selama kuartal ini, Cisco membeli kembali sekitar 185 juta saham dari saham biasa untuk harga pembelian agregat sebesar USD 4 miliar.

Cisco sendiri sangat agresif mengejar strategi pertumbuhannya, dengan cara diversifikasi usaha dan memasuki pasar konsumen. Pada kuartal 2, Cisco telah menyelesaikan akuisisi Whiptail Technologies Inc, Collaborate.com, dan Insieme Networks Inc.

Cisco dipandang sebagai pemimpin teknologi industri karena mendominasi pasar untuk produk router dan switch. Sementara itu, Cisco mengatakan mereka memperkirakan pendapatan kuartal ketiga menurun 6-8 persen dan pendapatan menjadi USD 0,47 darii USD 0,49 per saham.

(ra/JA/vbn)

Pic: slashgear


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*