Laba Indomobil Tercatat Turun, Sahamnya Terpantau Lesu

Sepanjang 2013 PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) meraih laba senilai Rp532,46 milyar, turun sekitar 33,6 persen dibandingkan tahun 2012 sejumlah Rp801,73 milyar. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2013 yang dipublikasikan hari ini (26/3), tampak penurunan laba lebih disebabkan bertambahnya beban usaha sebesar 9,8 persen sehingga laba usaha terpangkas dari Rp1.049,25 milyar menjadi Rp951,0 milyar.

Sedangkan untuk penjualan bersih sepanjang tahun lalu hanya naik tipis 1,6 persen menjadi Rp20.094,74 milyar dari Rp19.780,84 milyar di tahun 2012. Penurunan laba membuat laba bersih per saham IMAS menyusut menjadi Rp193 dari Rp290 per saham.

Pertumbuhan Nilai ROA dan ROE juga tercatat menurun dari perolehan di tahun 2012 ke kisaran 2,39% dan 7,99%. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya IMAS catatkan ROA dan ROE sebesar 4,56% dan 15,46%. Artinya penurunan profitabilitas hampir mencapai 2 kali lipat.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (26/3/14), saham IMAS dibuka naik 25 poin ke posisi 5100.  Dan hingga akhir perdagangan ditutup  turun   ke  posisi 5050 dengan volume saham yang diperdagangkan  50,6 juta  lot.

Melihat indikator teknikal, harga saham IMAS yang terus mengalami pelemahan sejak awal pekan ini namun saat ini terlihat masuk dalam tren bearish. Dimana indikator MA sudah memotong bolinger band tengah dan menukik turun dan candle yang telah menuju BB bawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga terus turun dan mulai masuki area jenuh jual dan sewaktu-waktu berpotensi untuk terkoreksi.

Indikator ADX bergerak menguat ketika  +DI menunjukan bergerak melemah di level 12 dan terpotong oleh –Di yang terlihat menguat. Diprediksi IMAS masih akan melemah sampai  menunggu bangkit dari masa jenuh jual dan harganya akan terkoreksi naik. Dengan kondisi teknikalnya, maka harga masih akan melemah di level support Rp 4725 hingga resistance Rp 5348.

 

Regi Fachriansyah /Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*