Laba Bersih Tumbuh Ciamik, Rally Saham BIPI Berlanjut

Berdasarkan laporan keuangan 2013, PT Benakat Integra Tbk. (BIPI) membukukan pertumbuhan laba bersih yang sangat signifikan yakni sebesar 5.886% sepanjang tahun lalu. Laba bersih itu terjadi seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan yang juga signifikan. Sementara itu, kenaikan beban terkendali.

Menilik kondisi fundamental kondisi keuangan, pendapatan emiten tambang tersebut itu melesat 400,76% menjadi US$190,59 juta pada 2013 dari US$38,06 juta pada 2012. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik tetapi tidak sebesar pertumbuhan pendapatan yakni 222,76% menjadi US$81,11 juta dari US$25,13 juta. Selanjutnya, laba kotor perseroan melonjak 746,71% menjadi US$109,48 juta dari US$12,93 juta.

Jumlah aset perseroan per 31 Desember 2012 tercatat US$1,34 miliar dengan posisi kas dan setara kas US$42,56 juta. Jumlah ekuitas tercatat US$1,34 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah liabilitas perseroan sebesar US$864,15 juta.

Seperti diketahui, setelah mengakuisisi perusahaan infrastruktur batu bara dan jasa tambang PT Astrindo Mahakarya Indonesia, perseroan mengubah bisnis inti dari eksplorasi minyak dan gas menjadi logistik dan infrastruktur energi.

Melihat indikator teknikal, harga saham BIPI yang saat ini mengalami pergerakan rebound. Dimana indikator MA sudah memotong bolinger band tengah dan menukik naik dan candle yang telah menuju BB atas. Pergerakan tersebut didukung indikator stochastic menunjukan harga naik setelah bangkit dari zona jenuh jual.

Indikator ADX bergerak menguat mendukung penguatan  +DI di level 25. Dengan kondisi teknikalnya, maka harga masih akan mengalami penguatan dan disarankan buy pada level 116, dan  level support   Rp 110 hingga resistance Rp 125.

 

 Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*