Kurs Poundsterling Masih Kuat

Sterling pada perdagangan minggu ini ( 14 -19 April ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.6727 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 58 pips atau sekitar 0.34 % dan ditutup pada kisaran 1.6785.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Sterling pada minggu ini terkait dengan laporan dari Office for National Statistics kepada publik bahwa terdapat sinyal yang sangat baik pada perekonomian makro Inggris terutama dari sektor tenaga kerja.

Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Unemployment Rate yang turun ke angka 6.9% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 7.2%. Adanya laporan yang menguntungkan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 7.2%.

Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (21-26 April), range normal perdagangan GBP/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6682 lalu kemudian di 1.6579. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.6864 kemudian pada 1.6943.

Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : MPC Asset Purchase Facility Votes, MPC Official Bank Rate Votes dan
Retail Sales m/m.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*