(Vibiznews-FX) – Euro pada perdagangan minggu ini ( 10 – 15 Maret ) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3875 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 39 pips atau sekitar 0.28 % dan ditutup pada kisaran 1.3914.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari INSEE ( Institut National de la Statistique et des Études Économiques) mengumumkan kepada publik bahwa terjadi peningkatan performa pada sektor konsumsi di Perancis .
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada indikator fundamental ekonomi French CPI m/m yang menguat ke angka 0.6% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -0.6%. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 0.4%.
Selain itu Destatis juga melaporkan bahwa indikator fundamental German Final CPI m/m menunjukkan pertumbuhan 0.5% , dimana nilai pada periode sebelumnya juga menunjukkan angka 0.5%.
Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang ( 17 – 22 Maret ), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.3843 lalu kemudian di 1.3772. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.3976 kemudian pada 1.4038.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : Current Account dan EU Economic Summit.
Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind