Kucurkan Dana 12 Miliar Untuk Bangun 2 Perusahaan Baru, Saham APII Kurang Diminati

Kucurkan Dana 12 Miliar Untuk Bangun 2 Perusahaan Baru, Saham APII Kurang Diminati

PT Arita Prima Indonesia Tbk (APII) dikabarkan telah mendirikan dua perusahaan baru  dengan total modal dasar sebesar Rp 12 miliar. Kedua perusahaan tersebut yakni PT Arita Biotech Internastional di bidang perdagangan besar dan impor seperti pupuk serta produk agro kimia (kimia pertanian) dan PT EPC Tecnology System.

Manajemen menyatakan modal dasar untuk pembentukan PT Arita Biotech Internastional sebesar Rp 6 miliar yang terdiri dari modal ditempatkan Rp 3 miliar dan modal disetor Rp 3 miliar. Dalam perusahaan ini, perseroan memiliki 99 lembar saham atau senilai Rp 2,97 miliar dan sisanya satu lembar atau senilai Rp 30 juta. Sedangkan untuk komposisi kepemilikan saham perseroan di PT EPC Technology System sebanyak 2.010 lembar saham atau senilai Rp 2,01 miliar. Sedangkan 990 lembar saham atau senilai Rp 990 juta dimiliki APII.

Jika melirik pada laporan keuangan APII tahun fiskal 2012, terlihat bahwa laporan keuangan APII kurang mengesankan. Dapat dilihat bahwa dari sisi operasional, arus kas nya negatif, hal ini menandakan bahwa APII belum mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik karena ternyata kas yang mereka peroleh tidak bisa menutupi beban operasional perusahaan sehari-hari. Meskipun demikian perusahaan masih dapat menghasilkan laba usaha di tahun 2012 dan berdampak terhadap nilai ROA dan ROE yang cukup tinggi. Total modal yang dimiliki APII hingga akhir 2012 adalah sekitar Rp 65 miliar.

Hingga saat ini laporan keuangan APII periode 2013 belum juga terbit, sehingga agak sulit untuk membuat perbandingannya. Namun yang harus menjadi perhatian bagi investor terkait aksi korporasi tersebut adalah arus kas dan ketersediaan modal APII. Jika perusahaan dapat memperoleh laba tahun 2013 harus dicatat bahwa belum tentu hal tersebut sudah menggambarkan kinerja APII yang baik selama 1 tahun ini. Seperti kita ketahui, bahwa dalam menganalisa suatu entitas bisnis apakah sudah menjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik atau belum adalah dengan menganalisa laporan keuangannya, dan yang paling kritis untuk dipahami adalah laporan cashflow sebuah perusahaan. Karena hanya melalui csahflow report kita bisa mengetahui likuiditas perusahaan ada diposisi aman atau tidak.

Dapat dilihat pada perdagagan saham hari ini, Selasa 11 Februari 2014 WIB, saham APII tidak mengalami pergerakan masih berada di posisi Rp 225, masih berada pada level yang sama seperti pada saat pembukaan bursa pagi tadi.

Secara teknikal, APII juga terlihat kurang diminati oleh pelaku pasar di bursa efek. Terlihat pergerakan harga cenderung flat, dan volume perdagangan yang sangat sedikit akan menimbulkan banyak resiko dalam berinvestasi. Indikator teknikal menunjukan pergerakan dtar yang disebabkan karena jarangnya transaksi yang dilakukan pada saham ini. hingga berita ini dibuat, harga masih berada pada kisaran support Rp. 220 hingga resistance Rp. 240. Dengan kondisi teknikal dan fundamental yang belum mendukung disarankan untuk menghindari saham ini. 

(sr/JA/vbn)

 


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*