Kinerja Kuartal Pertama Anjlok, GPRA Masih Lanjutkan Koreksi

Laba bersih PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) dilaporkan turun tajam yaitu sebesar 65,84% sepanjang kuartal pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2014 laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp12,81 miliar, turun dari periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebesar Rp37,5 miliar.

Merosotnya laba bersih emiten properti tersebut terjadi seiring dengan penurunan pendapatan sebesar 37,23% menjadi Rp70,02 miliar dari Rp111,55 miliar. Beban pokok pendapatan juga menyusut 42,47% menjadi Rp26,12 miliar dari Rp45,4 miliar. Sehingga laba kotor turun 33,64% menjadi Rp43,9 miliar dari Rp66,15 miliar.

Penurunan juga terjadi pada pos beban usaha sebesar 13,09% menjadi Rp20,72 miliar dari Rp23,84 miliar. Akibatnya laba usaha turun 45,21% menjadi Rp23,18 miliar dari Rp42,31 miliar.

Secara fundamental dapat kita lihat bahwa kinerja keuangan perusahaan cukup baik. Pasalnya, perusahaan dapat terus konsisten mencetak kenaikan laba bersih dan pendapatan tahunan. 

Pada perdagangan saham kemarin terlihat bahwa saham GPRA cenderung melemah hingga menempati posisi 1228 basis poin atau turun 13 poin dari penutupan perdagangan hari Jumat lalu (2/5). GPRA juga terlihat kurang diminati investor dengan hanya berhasil mencatat sekitar 10.000 lot saham hingga akhir perdagangan.

Secara teknikal, terlihat bahwa indikator MA 5 berada dibawah garis BB tengah. RSI masih berusaha rebound ke level 50%. Sedangkan stochastic berada pada level 40%. Level resistence berada pada 155, 4 dan level support berada pada 141 poin. Dengan demikian, pada perdagangan saham hari ini (6/5) diperkirakan saham GPRA masih akan lanjutkan pelemahan sebagai imbas atas koreksi sahamnya.

 

Stephanie Rebecca/Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*