Kinerja Keuangan BMRI Q4 2013 Cukup Mengesankan, Saham Masih Rally

Kinerja Keuangan BMRI Q4 2013 Cukup Mengesankan, Saham Masih Rally

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada laporan keuangan terbaru kuartal IV 2013, catatkan nilai NPL atau kredit beresiko sebesar 0,37 persen dari total penyaluran kredit yang dilakukan emiten perbankan plat merah ini. angka tersebut tidak berubah dari catatan NPL tahun 2012, dan menurun dari NPL tahun 2011 yaitu sebesar 0,45 persen.

Jika  melihat jumlah kredit yang diberikan, BMRI catatkan pertumbuhan sebesar 21 persen dari penyaluran kredit yang dilakukan pada tahun 2012. Peningkatan nilai penyaluran kredit seharusnya menambah rasio NPL perseroan. namun yang terjadi, BMRI sukses mempertahankan nilai kredit beresikonya di tahun 2013 lalu.

Dengan peningkatan saluran kredit dan bertahannya nilai NPL, BMRI sukses membukukan pendapatan bunga hingga Rp. 50,20 triliun atau tumbuh sebesar 18 persen dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp. 42,55 triliun. Naiknya nilai pendapatan ini juga berdampak pada pertumbuhan nilai laba bersih sebesar 17,37 persen dari perolehan laba bersih di tahun 2012.

Dengan peningkatan laba tersebut diperoleh nilai ROA sebesar 2,57 persen atau meningkat tipis dari perolehan tahun lalu sebesar 2,52 persen, sementara nilai ROE sebesar 21,21 persen atau meningkat tipis dari perolehan tahun 2012 sebesar 21,18 persen. pertumbuhan nilai ROA dan ROE yang tidak tinggi juga disebabkan oleh peningkatan nilai aset sebesar 15,34 persen dan nilai ekuitas sebesar 17,21 persen.

Secara garis besar laporan keuangan kuartal IV BMRI menunjukan kinerja yang positif. Di tengah naiknya suku bunga sejak pertengahan tahun 2013 lalu, BMRI masih mampu meningkatkan penyaluran kredit dan sekaligus menahan laju pertumbuhan NPL nya.

Positifnya laporan keuangan juga tercermin pada tren positif pada harga sahamnya. Sejak awal januari hingga hari ini BMRI masih berada dalam garis tren positifnya dan pada perdagangan terakhir BMRI menguat 25 poin  ke level Rp. 8.975. secara teknikal harga masih berpotensi untuk lanjutkan tren positifnya dimana beberapa indikator bergerak meningkat.

Indikator MACD masih tunjukan potensi penguatan dengan bergerak pada wilayah yang positif. Stochastic bergerak menguat mulai menyentuh area jenuh beli di level 79 persen, sementara RSI masih tunjukan pola yang cenderung menguat. Dengan kondisi keuangan yang positif dan masih didukung indikator teknikal, disarankan untuk mulai mengoleksi saham BMRI karena masih memiliki potensi untuk mengalami penguatan. kisaran support berada pada Rp. 8.875 dan resistance pada Rp. 9.250.  

(an/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*