Kinerja Awal Tahun Melonjak, Penguatan Saham SMCB Malah Tertahan

Sepanjang kuartal I/2014, PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB) membukukan laba bersih sebesar Rp323,5 miliar atau melonjak 75,5% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp184,3 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, laba bersih per saham dasar produsen semen itu naik dari Rp24 menjadi Rp42. Dari segi penjualan bersih, Holcim mencetak kenaikan tipis 9,12% menjadi Rp2,15 triliun dari sebelumnya Rp2,35 triliun.

Seiring dengan itu, beban pokok penjualan perseroan juga naik 9,31% dari Rp1,52 triliun menjadi Rp1,66 triliun. Dengan demikian, Holcim membukukan laba kotor sebesar Rp688,9 miliar atau naik 8,75% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp633,49 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari ini, Rabu (30/4/14), saham SMCB dibuka tetap di posisi 2840. Dengan pergerakan harga dikisaran 2800-2850. Volume awal perdagangan saham SMCB mencapai 1,3 juta lot saham dan terus bertambah.

Melihat indikator teknikal, harga saham SMCB saat ini telah masuk dalam fase bangkit dan telah terpantau rebound setelah adanya pelemahan beberapa waktu lalu Dimana indikator MA terus bergerak turun menuju bolinger band bawah. Dan candle yang telah menembus BB bawah. Selain itu indikator stochastic menunjukan harga yang berada pada zona tengah dan bersiap untuk naik

Sementara itu indikator ADX bergerak flat ketika  +DI menunjukan bergerak menguat di level 23, hal ini menunjukan efek pelemahan SMCB akan segera berkurang. Diprediksi SMCB akan bergerak konsolidasi. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga masih akan menguat di level support Rp 2600 hingga resistance Rp 2900.

 

 

Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allen

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*