Keunggulan Rupiah Terhadap Majors Mulai Reda

Kinerja Dollar Amerika Serikat pada hari ini (08 April) terpantau positif pada pair USD/IDR, dan nampak mulai meredam secara cukup signifian tekanan Rupiah pada rentang perdagangan yang ditinjau dalam dua bulan perdagangan terakhir.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Amerika Serikat terpantau bergerak terangkat sekitar 0.24 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini, sementara itu data terkini kurs BI (jual) Dollar Amerika Serikat dengan rate Bank Indonesia berada pada kisaran Rp. 11366/USD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 11252/USD.

Selain Dollar AS, Poundsterling Inggris juga terpantau bergerak menguat sekitar 0.48 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini data terkini kurs BI (jual) Poundsterling Inggris berada pada kisaran Rp. 18886.88/GBP dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 18694.07/GBP.

Poundsterling Inggris terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah baru saja Office for National Statistics menyampaikan kepada publik bahwa secara mengejutkan kinerja sektor manufaktur mengalami kenaikan.

Indikator fundamental ekonomi Manufacturing Production m/m dilaporkan naik ke angka 1.0% dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 0.3%. Pengumuman positif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih baik dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan tetap di angka 0.3%.

 

Indra Yudistira/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens

Pic : Wikimedia.org 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*