Karet Lagi-lagi Tertekan Akibat Spekulasi Penurunan GDP China

Karet Lagi-lagi Tertekan Akibat Spekulasi Penurunan GDP China

Pergerakan harga karet berjangka untuk perdagangan hari ini (10/1) terpantau mengalami pelemahan. Setelah kemarin sempat naik, hari ini komoditi bahan baku industri tersebut justru terkoreksi akibat adanya faktor dari adanya sebuah kekhawatiran mengenai spekulasi terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi selama kuartal keempat tahun ini.

Spekulasi tersebut memberikan dampak turunan terhadap permintaan otomotif terutama industri ban yang merupakan konsumen terbesar bagi komoditas karet mentah. Untuk data penjualan otomotif di China selama tahun 2013 tercatat mengalami kenaikan 10% menjadi 20 juta unit.

Harga karet berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 1,1% menjadi 254,1 yen per kilogram atau 2424 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang pekan ini harga karet tercatat mengalami penurunan sebesar 6,8%.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi dalam jangka pendek harga karet diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kondisi yang fluktuatif dengan kisaran harga antara 250 – 265 yen per kilogram sampai dengan awal pekan depan. Para pelaku pasar saat ini sedang terfokus kepada laporan tingkat pengangguran AS untuk bulan Desember 2013 yang akan dirilis malam ini.


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*