Kapasitas Cold Storage Masih Setengah Produksi

Kapasitas Cold Storage Masih Setengah Produksi

Financeroll – Kapasitas penampungan produksi komoditas seperti perikanan, daging, produk susu, sayuran dan buah saat ini belum memadai, untuk itu diperlukan suatu usaha bisnis penyewaan cold storage alias ruang penyimpanan berpendingin sesungguhnya sangat potensial.

Direktur Eksekutif Asosiasi rantai pendingin Indonesia (ARPI) mengatakan dari total kapasitas cold storage yang dimiliki swasta dan pemerintah saat ini, hanya sekitar 5%-10% yang disewakan. Hal ini menyebabkan cold storage sewaan sangat dibutuhkan pada musim puncak (peak season).

Misalnya saat liburan, perusahaan-perusahaan seperti Nestle atau Diamond memerlukan tambahan cold storage untuk produk susu (dairy) mereka. Sayangnya kapasitas tambahan tidak bisa diambil dari cold storage yang terintegrasi perusahaan pemrosesan. Sebabnya saat ini perusahaan tersbut menggunakan untuk keperluan penyimpanan internal.

Seperti diketahui, saat ini kapasitas cold storage yang ada rata-rata hanya sekitar separoh produksi. Misalnya saja cold storage perikanan hanya mampu menampung 7,2 juta ton per tahun padahal produksi mencapai 14 juta ton per tahun.

Karena itu, diharapkan pemerintah juga memberi jaminan integrasi sistem rantai pendingin agar investor lebih tertarik membangun cold storage. Misalnya apakah ada subsidi transportasi dan jaminan infrastruktur yang memadai. Sebab bisnis cold storage tidak bisa berdiri sendiri.


(Sumber : http://financeroll.co.id/feed/ )

Speak Your Mind

*

*