Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Jumat(10/7), dollar AS terpantau menguat terhadap yen ketika melambatnya pertumbuhan inflasi di wilayah Jepang.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, USDJPY menguat 0.80% di level 122.32 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 121.29 untuk sesi terendah harian dan level 122.35 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar AS terlihat mendapat dukungan untuk mengalami penguatan terhadap yen ketika melambatnya pertumbuhan inflasi di wilayah Jepang. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Bank Sentral Jepang menyebutkan bahwa inflasi produsen dalam basis tahunan telah alami penurunan sebesar 2.4% di bulan Juni setelah alami penurunan sebesar 2.2% di bulan Mei.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Kantor Kabinet menyatakan bahwa kepercayaan konsumen Jepang mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 41.7 di bulan Juni dari 41.4 di bulan Mei.
Sementara itu, penguatan dollar AS masih dibatasi akibat terjadinya kenaikan pada angka klaim pengangguran di wilayah Amerika. Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS mengalami kenaikan sebanyak 15.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 297.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli.
Survei ekonom telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan menjadi 275.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli. Pada pergerakan rata – rata 4 minggu mengalami kenaikan sebanyak 4.500 menjadi 279.500. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind