Jumat Siang, Rupiah Menguat ke Posisi Rp 12.468 / USD


shadow

Financeroll – Laju nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (19/12) pagi hingga siang bergerak menguat sebesar 94 poin menjadi Rp 12.468 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.562 per dolar AS.  Kurs  nilai tukar rupiah kembali mengalami apresiasi dimana masih adanya intervensi dari Bank Indonesia (BI) sehingga ruang penguatan masih cukup terbuka bagi mata uang domestik.

Pernyataan BI yang dinilai cukup positif dimana memberikan sinyal kepastian level yang akan dijaga, yaitu di level Rp 11.900 – Rp 12.300 per dolar AS.  Di sisi lain, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan sinyal belum akan menaikan suku bunga AS (Fed rate) memberikan angin segar bagi mata uang rupiah untuk dapat bertahan di area positif.

Sentimen mata uang ’emerging market’, termasuk rupiah kembali berbalik positif, salah satu faktor utama dari penguatan kurs “emerging market” itu yakni aksi sebagian investor yang mulai mengabaikan sentimen Fed rate.  Situasi itu, membuka potensi bagi investor untuk kembali masuk ke dalam negeri setelah sempat melepas portofolionya di ’emerging market’ akibat cukup kuatnya ekspektasi the Fed akan menaikan suku bunganya.  Selain itu,   sentimen dari dalam negeri juga cukup positif seiring dengan munculnya harapan terhadap pembangunan infrastruktur.  [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*