Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(25/8), Aussie dollar terpantau menguat terhadap dollar AS setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya.
Jelang perdagangan di sesi Eropa, AUDUSD menguat 0.34% di level 0.7180 dimana pasangan ini telah bergerak menyentuh level 0.7130 untuk sesi terendah harian dan level 0.7233 untuk sesi tertinggi harian.
Aussie dollar terlihat mencoba bangkit dengan diperdagangkan lebih tinggi terhadap dollar AS setelah ditutup melemah di sesi sebelumnya. Pelemahan bagi Aussie dollar terjadi setelah dirilisnya pernyataan “dovish” dari Federal Reserve dini hari tadi.
Dalam pernyataan di Berkeley, Dennis Lockhart menyampaikan bahwa ia memprediksi bahwa ekonomi AS akan melanjutkan pertumbuhan yang “moderate”, meski diketahui bahwa kondisi dollar AS saat ini masih menguat, harga komoditas jatuh dan devaluasi Yuan belakangan ini sulit untuk diprediksi.
Presiden Federal Reserve Atlanta tersebut juga masih mengharapkan kenaikan suku bunga di wilayah AS akan terjadi pada tahun ini, namun setidaknya The Fed harus menunggu beberapa waktu lagi sampai gejolak pasar ekuitas mereda.
Sementara itu di wilayah Amerika, pergerakan Aussie dollar nantinya akan kembali di uji ketika pasar dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi AS. Laporan tersebut meliputi sebuah data inflasi harga rumah, PMI Jasa, kepercayaan konsumen, dan penjualan rumah baru AS.
Apabila laporan tersebut menunjukkan tengah terjadinya pemulihan ekonomi AS, maka Aussie dollar terancam mengalami pelemahan terhadap greenback. Namun sebaliknya, jika ekonomi AS terlihat mengalami hambatan pertumbuhan maka Aussie dollar berpeluang melanjutkan penguatannya. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind