Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(1/12), poundsterling terpantau alami penguatan terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan fundamental Inggris sore ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD terpantau menguat 0.24% dengan diperdagangkan pada level 1.5092. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan GBPJPY menguat 0.25% di level 185.76 dan EURGBP melemah 0.02% di level 0.7018.
Poundsterling terlihat mendapat dukungan untuk mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dirilisnya laporan fundamental Inggris. Dukungan poundsterling untuk alami penguatan pada awalnya telah dipengaruhi oleh hasil laporan Stabilitas Keuangan dari Bank Sentral Inggris.
Dalam laporan tersebut, Bank Sentral Inggris menyatakan bahwa seluruh bank diwajibkan untuk menahan modal ekstra sebanyak 10 milyar poundsterling ketika siklus kredit bergerak ke tahap yang lebih normal. Bank Sentral Inggris juga mengatakan bahwa saat ini terdapat 7 bank di wilayah Inggris yang berhasil atau lulus dalam uji ketahanan dari bank sentral.
Meski demikian, rally yang dialami poundsterling terlihat dibatasi akibat terjadinya penurunan aktifitas manufaktur di wilayah Inggris. Penurunan tersebut ditandai oleh sebuah data dari Markit yang menyebutkan bahwa PMI Manufaktur Inggris turun, yang disesuaikan secara musiman menjadi 52.7 di bulan November dari 55.2 di bulan Oktober.
Sementara itu, pergerakan poundsterling nantinya akan kembali diuji ketika terdapatnya serangkaian laporan fundamental AS nanti malam. DI wilayah AS, laporan tersebut meliputi sebuah data aktifitas manufaktur oleh Markit dan dilanjutkan dengan laporan PMI Manufaktur dari Institute for Supply Management. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind