Jelang Data AS, Harga Emas Tertekan


shadow

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Jumat(2/1), harga emas terpantau turun ketika perak terpantau maish bertahan untuk diperdagangkan lebih tinggi akibat dolar AS yang terus alami penguatan terhadap beberapa uang utama lainnya.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 0.83% di level $1.174.30 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas terpantau menyentuh level $1.167.70 untuk sesi terendah harian dan level $1.188.30 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih tinggi 0.35% di level $15.653 per troy ounce, dengan menyentuh level $15.528 untuk sesi terendah harian dan level $15.903 untuk sesi tertinggi harian.

Melemahnya harga emas dan perak terjadi akibat dipengaruhi oleh penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama, ketika pengaruh membaiknya ekonomi AS terus mempertajam keyakinan bahwa The Fed akan melakukan kenaikan tingkat suku bunga di tahun 2015 ini.

Seiring dengan perkiraan tersebut, perhatian pasar juga tengah terbagi atas perkembangan di wilayah Yunani dimana parlemen secara resmi dibubarkan pada Rabu, setelah Perdana Menteri Antonis Samaras gagal pada awal minggu untuk meyakinkan anggota parlemen untuk dirinya menjadi kandidat sebagai kandidat kepala Negara.

Sementara itu, pada hari ini para pelaku pasar tengah tertuju kepada sebuah laporan pasar manufaktur AS yang dijadwalkan akn dirilis pada pukul 22.00 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa ISM Manufaktur AS akan mengalami penurunan, yang disesuaikan secara 57.6.

Sejalan dengan penurunan pada aktifitas manufaktur tersebut, hal ini akan mendorong dolar untuk melemah dan merupakan sebuah kesempatan bagi harga emas memperbaiki posisinya saat ini, mengingat pergerakan harga logam cenderung berlawanan terhadap greenback.

Akan tetapi sebaliknya, apabila aktifitas manufaktur AS menunjukkan kenaikan maka kesempatan bagi harga emas dalam mempersolid kenaikannya akan hilang.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*