Investor Lepas Saham, Pasar Uang Domestik Melambat

shadow

ihsg dan rupiah4

Financeroll – Pada perdagangan Senin (16/6) pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Meski sempat berada di level Rp 11.700 per USD, namun rupiah kembali ke posisi Rp 11.800 per USD.  Merujuk Bloomberg Dollar Index,  kurs rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) ditutup melemah 23 poin atau 0,20 persen ke Rp 11.819 per USD dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 11.795 per USD.  Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lengser lagi ke level 4.800 akibat tekanan jual investor lokal dan asing. Saham unggulan jadi target aksi jual.  Menutup perdagangan sesi I, IHSG berkurang 20,931 poin (0,42%) ke level 4.905,732 mengikuti pelemahan bursa-bursa regional. Indeks bersiap lengser dari level 4.900.

Nilai rupiah sempat dibuka Rp 11.825 per USD, adapun rupiah berada di kisaran Rp11.795 per USD hingga Rp 11.860 per USD. Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp 11.841 per USD. Posisi ini melemah 33 poin dibanding posisi pada penutupan sebelumnya Rp 11.781 per USD.

Dari bursa saham Indeks tak berlama-lama di zona hijau, hanya singgah ke level 4.929 setelah itu balik lagi ke zona merah. Aksi jual dilakukan oleh investor lokal sementara asing pilih menunggu.  Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (16/6), IHSG jatuh 41,204 poin (0,84%) ke level 4.885,459. Sementara Indeks LQ45 anjlok 9,604 poin (1,15%) ke level 823,056.

Investor asing akhirnya memilih lepas saham setelah lakukan aksi tunggu pagi tadi. Transaksi investor asing hingga sore hari ini melakukan transaksi penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 248,95 miliar di seluruh pasar.Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.664 kali pada volume 3,907 miliar lembar saham senilai Rp 3,861 triliun. Sebanyak 74 saham naik, 200 turun, dan 85 saham stagnan.

Sejumlah saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Link Net (LINK) naik Rp 400 ke Rp 5.350, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 250 ke Rp 67.900, Dharma Satya (DSNG) naik Rp 200 ke Rp 3.450, dan Siantar Top (STTP) naik Rp 150 ke Rp 3.100. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*