Industri transportasi darat masih begitu cerah di Indonesia. Tingkat kemacetan yang semakin tinggi di kota-kota besar semakin meningkatkan kebutuhan akan transportasi umum. Selain itu, tingginya tariff parkir juga membantu pelaku industri transportasi untuk tetap tumbuh.
Hal ini nampaknya juga akan dirasakan oleh salah satu emiten oprator taksi Ekspress yaitu PT Express Transindo Tbk (TAXI). terbukti dengan optimisme pertumbuhan sektor trasnsportasi darat, perseroan segera mengambil langkah ekspansi untuk mendatangkan 2.000 unit armada baru.
Tercatat hingga tahun 2013 total armada yang dimiliki TAXI sebanyak 9.500 unit. Dan dengan tambahan 2.000 unit maka total armada yang dimiliki menjadi 11.500 unit. Dengan tambahan armada, TAXI juga akan perluas pasar ke Padang, Sumatra Barat. Sebagai tahap awal, TAXI akan operasikan 100 hingga 150 unit taksi baru di Padang. Dengan berbagai upaya tersebut, TAXI menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,6% di tahun 2014 ini.
Namun demikian, target tersebut justru lebih rendah dari realisasi pertumbuhan pendapatan di tahun 2013. TAXI hingga akhir tahun 2013 mampu tunjukan pertumbuhan pendapatan sebesar 31% dari tahun sebelumnya. lebih jauh, nilai laba TAXI di tahun 2013 naik tajam sebesar 67,10%. Sehingga marjin laba naik menjadi 9,31% dari sebelumnya 15,24%.
Profitabilitas TAXI tumbuh dengan nilai ROA dan ROE meningkat menjadi 6,21% dan 16,64% dimana pada tahun 2012 tercatat hanya sebesar 4,45% dan 11,56%. Namun perlu dicermati pertumbuhan nilai kewajiban yang ditanggung TAXI yang meningkat menjadi 1,3 triliun atau naik sebesar 22% dari tahun sebelumnya. jika melihat rasio DER yang mencapai 168%, maka kondisi keuangan TAXI dapat dikatakan sudah terlalu banyak hutang.
Dari bursa saham, TAXI sepanjang pekan ini mengalami pelemahan. namun akhir pekan lalu potensi rebound mulai terbuka dimana harga dibuka pada Rp 1.535 dan diakhir perdagangan saham ditutup naik ke Rp.1550 dengan volume perdagangan 10,39 juta lot saham.
Secara teknikal, indikator MACD masih bergerak pada kisaran area negatif. RSI masih berada di area tengah, dan stochastic yang sempat menyentuh area 20% mulai tunjuak potensi pembalikan. Dengan kondisi ini, jika hari ini harga mampu ditutup positif, diperkirakan selanjutnya TAXI akan bergerak menuju resistance Rp 1.645. sementara level support berada pada Rp 1.530.
Adam Nugroho/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind