Index Asia Tak Berdaya

Financeroll – Pergerakan index utama Asia melemah seiring adanya pertanda Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun depan.

Analis menyatakan bahwa dengan kemungkinan Federal Reserve akan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 1% pada 2015 maka memberi sentimen buruk pada pasar saham Asia.

Dengan demikian maka akan timbul peluang terjadi capital outflow dari emerging market dan beralih masuk ke pasar Amerika.

Hal ini terjadi juga dikarenakan pasar saham Cina sedang lesu akibat pertumbuhan ekonomi melambat.

Kami berpendapat bahwa pergerakan index utama Asia masih berpeluang melemah lagi seiring peluang kenaikan tingkat suku bunga Amerika tahun depan serta kebijakan bond-buying program yang dipangkas lagi sebesar $10 juta.

Diperberat lagi dengan pernyataan Gubernur Janet Yellen bahwa program quantitative-easing (QE) dimana terjadi pemangkasan bond purchases menjadi $55 juta adalah bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang lambat seiring kebijakan tapering.

Dengan demikian maka akan terjadi semacam “considerable time” antara akhir dari kebijakan stimulus dengan kenaikan tingkat suku bunga untuk pertama kali.

Di sisi lain pemerintah Ukraina memerintahkan kepada militernya untuk memperkuat pertahanan dan membagi kekuatan di daerah perbatasan dengan Rusia seiring jatuhnya sangsi ekonomi kepada para pejabat Rusia.

(HP-FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*