Indeks Nikkei Melemah, Ketegangan di Crimea Jadi Faktor Utama

Bursa saham Jepang untuk perdagangan hari ini (17/3) ditutup mengalami penurunan. Melemahnya pergerakan bursa hari ini didominasi oleh sentimen mengenai langkah Crimea yang kemarin telah melakukan referendum guna memberikan kepastian akankah tetap bergabung dengan Ukraina atau justru memisahkan diri dan bergabung dengan Rusia. Banyak pengamat memprediksi bahwa hasil referendum tersebut akan menghasilkan keputusan bahwa Crimea akan bergabung dengan Rusia. Hal tersebut memberikan kekhawatiran bahwa ketegangan politik dan keamanan antara kedua negara tersebut dapat berpengaruh negatif bagi ekonomi global.

Indeks Nikkei ditutup melemah 0,3% menjadi 14277,67 basis poin. Sedangkan indeks berjangka meningkat 113 poin menjadi 14370 basis poin dengan level support sebesar 14037 poin dan level resistant sebesar 14677 poin. Indeks Topix turun 0,8% menjadi 1154,93 basis poin.

Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Mitsubishi Estate melemah 1,9% menjadi 2376 yen, saham Aeon melemah 4,3% menjadi 1122 yen, saham HItachi melemah 2,2% menjadi 755 yen dan saham Nippon Telegraph & Telephone Corp turun 3,6% menjadi 5618 yen.

Prediksi untuk perdagangan esok hari, pergerakan bursa saham Jepang dinilai akan masih berpeluang mengalami penurunan lanjutan. Beberapa indikator yang dapat memberikan tekanan pada bursa ialah adanya sebuah kekhawatiran akan melemahnya kembali bursa saham AS malam ini dan juga sentimen mengenai adanya peluang kenaikan performa nilai tukar yen terhadap dollar AS yang saat ini telah menyentuh level 101 per dollar AS.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : www.post-gazette.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*