Indeks Kospi Ditutup Anjlok Tajam 2,2%

Indeks Kospi Ditutup Anjlok Tajam 2,2%

Bursa saham Korea Selatan untuk perdagangan hari ini (2/1) ditutup mengalami penurunan yang signifikan. Pelemahan yang terjadi di akhir perdagangan tahun 2013 rupanya kembali berlanjut seiring dengan adanya aksi jual saham yang dilakukan oleh investor akibat minimnya sentimen fundamental sekaligus juga dengan aksi ambil untung setelah di akhir tahun 2013 sempat melewati level 2000 basis poin.

Kondisi pelemahan bursa saham Korea Selatan juga disebabkan oleh sentimen flatnya data PMI manufaktur China untuk bulan Desember 2013 sebesar 50,5 poin. Stagnannya data tersebut sesuai dengan prediksi para pengamat sebelumnya.

Indeks Kospi pada perdagangan hari ini (2/1) ditutup turun sebesar 2,2% menjadi 1967,19 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami pelemahan sebesar 6,58 poin menjadi 257,64 basis poin dengan level support sebesar 256,87 poin dan level resistant sebesar 264,45 poin.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa bursa saham Korea Selatan untuk perdagangan esok hari diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan kembali. Minimnya sentimen fundamental yang dapat mengangkat pergerakan bursa dan masih liburnya bursa saham Jepang untuk perdagangan esok hari akan masih menjadi faktor negatif.

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )