IHSG Rawan Koreksi, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan


shadow

FinancerollLaju IHSG pada Senin (17/11) diprediksi diprediksi berada pada rentang support 5.028-5.038 dan resisten 5.055-5.072.   Indeks berpeluang membentuk pola doji star di area middle bollinger band (MBB). Moving Average Convergence-Divergence (MACD) bergerak datar dengan histogram negatif yang mendatar.  Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R masih terbatas kenaikannya. Laju IHSG sempat tertahan di target resisten (5.065-5.072) dan mampu bertahan di kisaran target support (5.027-5.035).

Pergerakan IHSG terlihat kurang mampu bertahan di kisaran resistennya seiring berkurangnya volume beli dan lebih banyak aksi profit taking. Posisi IHSG pun masih rawan terkoreksi jika tidak adanya sentimen-sentimen positif yang dapat menahan potensi pelemahan tersebut. Waspadai potensi pelemahan (jika ada).

Sementara untuk sejumlaj saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Semen Indonesia (SMGR) dalam kisaran Rp 15.500-16.100. Three white soldier dekati upper bollinger band (UBB). Volume beli masih meningkat namun, mass index cenderung datar. Trading sell jika Rp 15.900.  Saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dalam kisaran Rp 5.750-6.050. Inverted hammer bertahan di atas Middle Bollinger Band (MBB). MFI bergerak naik diikuti peningkatan parabllic SAR. Trading buy selama berada di atas Rp 5.825.

Berikutnya saham PT Matahari Departement Strore (LPPF) dalam kisaran Rp 15.050-15.375. Tweezers top di bawah UBB. Volume beli mulai berkurang diiringi penurunan Relative Strength Index (RSI). Trading sell jika Rp 15.150 gagal bertahan.  Saham PT United Tractor (UNTR) dalam kisaran Rp 18.800-19.275. Hammer di atas Middle Bollinger Band (MBB). Target resisten Rp 19.250 hampir tercapai. MFI bergerak naik diikuti kenaikan RoC. Trading buy selama berada di atas Rp 19.150.

Kemudian saham PT Elnusa (ELSA) dalam kisaran Rp 545-615. Separating lines dekati UBB. Target resisten Rp 580 tercapai. Mass index bergerak naik diiringi kenaikan volatility. Trading buy selama berada di atas Rp 570.  Saham PT Elnusa (ELSA) dalam kisaran Rp 545-615. Separating lines dekati UBB. Target resisten Rp 580 tercapai. Mass index bergerak naik diiringi kenaikan volatility. Trading buy selama berada di atas Rp 570.

Untuk diketahui, pada perdagangan Jumat (14/11) IHSG  ditutup menguat tipis 0,82 poin (0,016%) ke angka 5.049,488. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.068,077 dan terendah 5.035,461.

Laju IHSG di awal sesi bergerak kurang lebih seperti perkiraan  sebelumnya.  Maraknya sentimen negatif membuat laju IHSG kian tertekan dan berpotensi melanjutkan pelemahannya. Apalagi jika laju bursa saham global tidak mampu memberikan imbas pergerakan positif jelang akhir pekan.

IHSG pun lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah sepanjang sesi perdagangan meskipun sempat mengalami kenaikan di awal sesi namun, masih cenderung maraknya aksi jual membuat IHSG terlempar ke teritori negatif.  Bahkan berita positif terkait rencana Eropa untuk menambah investasi di Indonesia tidak terlalu ditanggapi karena tertutupi sentimen kembali terdepresiasinya rupiah dan belum jelasnya kepastian kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Sentimen negatif lainnya datang dari transaksi asing yang kembali tercatat nett sell (dari nett buy Rp 149,66 miliar menjadi nett sell Rp 227,48 miliar). [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*