Financeroll – Peluang IHSG untuk kembali ke arah resistance 5.485 diprediksi masih akan terlihat selama level support 5.389 tidak ditembus. Diperkirakan laju IHSG Kamis (16/4) berada pada kisaran support 5.389 dan resisten 5.485. IHSG terus bergerak di dalam fase konsolidasi.
Proses menguji support 5.389 masih akan berlangsung. Potensi utnuk kembali ke arah resistance 5.485 masih akan terlihat selama level support 5.389 tidak dijebol. Arah pergerakan IHSG dengan time frame jangka pendek, saat ini berada dalam pola sideways. Tekanan yang terjadi telah berada dalam porsi yang terbatas, dengan peluang terjadinya t-bound pada Kamis ini.
Bagi investor jangka panjang, kondisi sekarang merupakan saat yang tepat untuk melakukan akumulasi beli saham. Sebab, IHSG dengan timeframe jangka panjang masih berada di jalur uptrend. Untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain: PT Astra International (ASII), PT XL Axiata (EXCL), PT Pakuwon Jati (PWON), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP), PT Wijaya Karya (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP).
Pada perdagangan Rabu (15/4), IHSG ditutup turun 4,560 poin (0,08%) ke angka 5.414,547. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.430,070 atau menguat 10,963 poin dan mencapai level terendahnya 5.394,306 atau turun 24,801 poin. [Sugeng R]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind