IHSG Bergerak Terbatas, 6 Sektor Alami Pelemahan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I (21/4) masih bergerak positif. IHSG naik tipis 0,08% dari perdagangan kemarin ke level 4.900,80. Dan  indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat mengalami penguatan 0,06% ke level 830,06.

Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 3 miliar saham senilai Rp. 5,38 triliun dengan total transaksi 95.286 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 134 saham naik, dan 123 saham turun. Investor asing hingga siang hari ini marak lakukan aksi beli hingga net buy sebesar Rp 112,41 miliar.

Penguatan IHSG hingga siang ini dipimpin oleh sektor aneka indsutri dan pertambangan dimana masing-sing sektor tercatat menguat 0,57% dan 0,50%. Dan hingga akhir sesi 1 ini terpantau sektor agrikultur, industri dasar, konsumer, keuangan, manufaktur dan properti mengalami pelemahan.  

Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham GAMA, MNCN dan INCO. Sementara aham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham WTON, BBTN, dan BSDE.

Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan sesi I hari ini bergerak lebih rendah dari pembukaannya pagi tadi. Menurunnya frekuensi transaksi menunjukan masih adanya aksi wait and see oleh sebagian pelaku pasar. Dengan kondisi ini IHSG di akhir sesi 2 diperkirakan masih akan bergerak terbatas. 

 

Adam Nugroho/Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*