Harga Tembaga Hanya Mampu Naik Tipis, Berpeluang Turun lagi

Harga tembaga berjangka untuk perdagangan hari ini (12/3) tercatat mengalami pergerakan yang terbatas. Harga tembaga yang sebelumnya sempat mengalami penurunan berhari-hari, hari ini naik tipis akibat adanya spekulasi bahwa produktifitas setor industri China untuk bulan Februari yang diperkirakan akan mengalami perlambatan ke posisi 9,5% atau lebih rendah dibandingkan data bulan Januari yang sebesar 9,7%.

Kenaikan tipis yang terjadi pada harga tembaga pada saat ini dinilai masih rawan terhadap kondisi koreksi dan melanjutkan tren bearish seperti sebelumnya. Dengan adanya spekulasi negatif mengenai data tersebut juga semakin memberikan sentimen yang negatif bagi ekonomi China setelah sebelumnya data ekspor mengalami penurunan sebesar 18,1%.

Saat ini harga tembaga berjangka mengalami kenaikan tipis 0,1% menjadi 6480 dollar per metrik ton di London Metal Exchange. Kemarin harga tembaga sempat mencapai level 6411 dollar per metrik ton yang merupakan level terendah sejak Juli 2010.

Dalam jangka pendek, proyeksi pergerakan harga tembaga diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan. Potensi penurunan permintaan tembaga di China akan masih tetap menjadi fokus perhatian bagi para investor. Kisaran rasional bagi harga tembaga akan bergerak antara level 6400 – 6460 dollar per metrik ton untuk pekan ini.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : www.peelscrapmetalrecycling.com


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*