Harga Minyak Kembali Terkerek Naik


shadow

Financeroll – Minyak mentah memberikan beberapa keuntungan kembali pada hari Senin (1/6) seiring dari penguatan dollar AS yang lebih kuat.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Juli naik 71 sen, atau 1.18%, diperdagangkan di level  $59.73 per barel, index dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, naik 0,55% di level 97.47.

Greenback telah didukung di tengah-tengah spekulasi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada akhir tahun. Data ekonomi yang terakhir telah menunjukkan bahwa ekonomi AS mendapatkan momentum setelah perlambatan di kuartal pertama.

Menurut kelompok penelitian industri Baker Hughes, jumlah pengeboran rig minyak di AS jatuh 13 minggu ke 646. Di tempat lain, di ICE Futures Exchange London, minyak Brent untuk pengiriman Juli naik 74 sen, atau 1.13%, diperdagangkan $64.82 per barel.

Selain itu, data manufaktur Tiongkok yang turun menggarisbawahi keprihatinan, karena menurut HSBC indeks PMI melemah 50.2 bulan lalu dari bulan sebelumnya. Seperti diiketahui, Tiongkok adalah konsumen minyak terbesar kedua di dunia dan angka manufaktur digunakan sebagai indikator untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar.

Para pelaku pasar sedang menunggu rapat OPEC di Wina pada tanggal 5 Juni mendatang. Kartel minyak sebagian besar diharapkan untuk menjaga tingkat produksi yang stabil di atas 30 juta barel per hari, meskipun keprihatinan yang berkelanjutan atas cukup pasokan global. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*