Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Senin(6/7), harga minyak telah terpantau diperdagangkan lebih rendah dengan berada di zona negatif setelah dirilisnya referendum Yunani dan menjelang dirilisnya laporan PMI Non-Manufaktur AS.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, minyak West Texas Intermediate pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah 1.77% di level $54.54 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga minyak WTI terlihat telah bergerak menyentuh level $53.93 untuk sesi terendah harian dan level $55.34 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Agustus telah diperdagangkan lebih rendah 2.20% di level $59.00 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pergerakan harga minyak premium Eropa pada hari ini terlihat telah bergerak menyentuh level $58.28 untuk sesi terendah harian dan level $59.95 untuk sesi tertinggi harian.
Ketidakpastian kondisi yang terjadi di Yunani sejauh ini masih belum memberikan dukungan permintaan pasar pada harga minyak berjangka untuk mengalami kenaikan. Yunani telah bersepakat untuk memilih “Tidak” dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan pada hari Minggu kemarin.
Keputusan yang telah ditempuh oleh masyarakat Yunani tersebut telah membuka peluang ancaman bangkrutnya perbankan di wilayah tersebut yang disertai dengan dampak sistemik bagi perbankan Uni Eropa.
Meski demikian, kebuntuan atas krisis yang terjadi di wilayah Yunani tersebut masih diberikan ruang gerak setelah pejabat pemerintahan Yunani akan melakukan pertemuan kembali dengan Angela Merkel dan Francois Hollande di Paris.
Sementara itu, perhatian pasar pada hari ini tengah tertuju kepada sebuah laporan laporan PMI Non-Manufaktur AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 21.00 waktu Jakarta. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind