Financeroll – Harga minyak masih dalam tren pelemahan, Senin (25/5) ketika mata uang dolar terpantau menguat, seiring dari hari libur di Amerika Serikat dan juga di sebagian Eropa.
Di Comex, minyak WTI adalah turun 35 sen ke level $59.30 per barel. Sedangkan minyak brent juga turun 17 sen ke level $65.20 per barel. Mata uang dolar tetap dekat dengan dua bulan-tertinggi terhadap euro dan yen serta satu bulan tinggi terhadap mata uang lainnya.
Penguatan mata dolar membuat harga minyak kurang menarik bagi pemegang mata uang lain.
Dalam catatan Departemen Keuangan, minyak impor naik 9,1 persen secara tahunan ke level 3,62 juta barel per hari pada bulan April. Sementara di Tiongkok, minyak impor turun ke rekor 7,4 juta barel per hari (bpd) pada bulan April.
Eksportir minyak Libya, pesawat tempur dari pemerintah resmi menyerang kapal tanker minyak yang berlabuh di luar kota Sirte pada hari Minggu, melukai tiga orang dan kapal-kapal hancur terbakar. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind