Harga Minyak Anjlok


shadow

Financeroll – Harga minyak turun deras pada Senin (9/3) siang. Penguatan dolar AS, ketegangan geopolitik, ancaman output di Libya dan Irak menjadi pemicu turunnya emas hitam tersebut.

Minyak WTI turun 4 sen ke level $49.65, sedangkan minyak Brent berkurang 13 sen ke level $59.60, setelah menjatuhkan dari sebelumnya 75 sen. Fokus yang terjadi sekarang yaitu penguatan dolar yang 11 tahun tinggi terhadap mata uang lainnya, hal tersebut membuat harga komoditi juga terdorong jatuh rendah.

Sejumlah analis mengungkapkan dolar AS akan terus menguat, bergerak dalam jangka pendek, data ekonomi AS menjadi penopang kenaikan mata uang dolar AS, termasuk pula isu-isu geopolitik di Afrika Utara dan Timur Tengah.

Goldman Sachs dalam catatannya mengatakan harga minyak Brent dan spreadnya dapat membalikkan kekuatan baru mereka. Anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) tidak harus memangkas output untuk mensubsidi biaya yang lebih tinggi.

Sementara di Libya, 10 pekerja asing hilang dalam serangan terbaru di ladang minyak oleh militan Islam, kemungkinan terbesar mereka telah disandera.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*