Financeroll – Perdagangan emas pada Rabu (21/10) sore terlihat flat, seiring dari investor yang terus berspekulasi atas waktu kenaikan suku bunga AS.
Divis New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Desember flat ke level $1175.80 troy ons. Para investor telah mencoba mengukur ketika Federal Reserve akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade, pasca dilaporkan laporan ekonomi terbaru yang beragam dari pertumbuhan ekonomi AS.
Sehari sebelumnya, emas naik $4,70, atau 0,4%, seiring pelemahan dolar AS dan kerugian di ekuitas pasar AS mendorong sebagai safe haven. Pelemahan dolar biasanya berkebalikan dengan emas, seperti meningkatkan daya tarik logam sebagai alternatif aset dan membuat harga komoditas yang lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya.
Namun, data optimis inflasi, sentimen konsumen dan perumahan mulai mendorong taruhan investor bahwa para pembuat kebijakan Fed akan menunggu sampai tahun depan untuk menaikkan suku bunga. Isu kenaikan suku bunga Fed telah menjadi sumber perdebatan di area market dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, Bank sentral AS memiliki dua kebijakan pertemuan sebelum akhir tahun, yaitu minggu depan dan pada bulan Desember. Pada perdagangan logam lainnya, tembaga untuk pengiriman Desember merosot 2.4 sen atau 1,01%, ke level $2.341 pon. Harga tembaga telah berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir, dipimpin perlambatan ekonomi Tiongkok yang mengguncang sentimen. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind