Harga Emas Semakin Redup, Imbas Penguatan Dollar

Pergerakan harga emas untuk perdagangan sore hari ini (20/3) terpantau masih mengalami penurunan. Emas masih terhantam oleh imbas melambungnya nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas. Indeks dollar saat ini menyentuh level 80,12 yang merupakan level tertinggi sejak 6 Maret lalu. Melonjaknya performa dollar tidak terlepas akibat dampak dari pengaruh dari pernyataan Fed yang berencana akan menaikan suku bunga acuan ke posisi 1% pada tahun ini.

Harga emas spot saat ini mengalami peningkatan sebesar 0,2% menjadi 1332,33 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1318,24 poin dan level resistant sebesar 1346,7 dollar per troy ons.

Pergerakan yang melemah juga terjadi pada harga logam lainnya seperti perak yang melemah 1,54% menjadi 20,48 dollar per troy ons, saham platinum melemah 0,39% menjadi 1446,1 dollar per troy ons dan palladium melemah 0,57% menjadi 764,25 dollar per troy ons.

Melemahnya posisi emas pada saat ini diprediksi akan berlanjut jika data-data ekonomi AS yang dirilis malam ini seperti data indeks manufaktur dan data penjualan rumah untuk bulan Februari dikabarkan membaik sehingga memberikan keuntungan bagi pergerakan nilai tukar dollar untuk kembali naik.

Joko Praytno/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Pic : lerablog.org


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*