Harga Emas Retreat dari Posisi 1 Minggu Tertinggi

Harga Emas Retreat dari Posisi 1 Minggu Tertinggi

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas terpental dari level paling tingginya dalam lebih dari satu minggu belakangan (6/2). Harga logam mulia tersebut mengalami penurunan seiring dengan kenaikan bursa saham Asia dan nilai tukar mata uang negara-negara emerging markets. Berlawanan dengan harga emas yang bergerak melemah, harga perak justru tampak mengalami kenaikan dan mengarah untuk mengalami rally terpanjang sejak bulan Desember.

Sebuah laporan dari ADP tadi malam menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor tenaga kerja di Amerika Serikat lebih lambat dibandingkan dengan ekspektasi. Kondisi ini mengakibatkan adanya spekulasi bahwa data Non Farm Payroll yang akan dirilis besok juga akan berada di bawah ekspektasi. Untuk data klaim pengangguran yang akan dirilis nanti malam masih diperkirakan akan terjadi penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Harga emas bertahan di bawah level 1250 dollar disebabkan oleh laporan sektor tenaga kerja AS yang mengecewakan. Untuk perdagangan hari ini harga emas spot LLG berada di posisi 1257.95 dollar per troy ons. Harga naik sedikit dari posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 1257.60 dollar. Harga emas spot sudah sempat melemah ke posisi 1255.00 dollar per troy ons pada sesi perdagangan hari ini.

Pada perdagangan kemarin harga emas sempat mengalami peningkatan yang signifikan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 27 Januari di level 1274.35 dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa harga emas spot LLG pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang terbatas. Untuk sementara harga komoditas tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 1250 – 1270 dollar AS per troy ons.

(ia/JA/vbn)

—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )