Harga Emas Kembali Rebound

shadow

Financeroll – Emas pada perdagangan Asia, Selasa (1/12) pagi tampak naik. Penguatan ditopang dari teknikal AS, meskipun dolar AS menguat dekat 12 bulan tertinggi.

Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman Februari diperdagangkan naik $1,068.70 per ons, 7,30 atau 0,69%. Meskipun sedikit keuntungan, emas masih tetap dekat enam-tahun rendah dari minggu sebelumnya. Minggu ini, anggota Komite pasar terbuka Federal akan melihat data laporan kunci pekerjaan AS pada Jumat mendatang. Laporan bulanan terakhir sebelum FOMC memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga jangka pendek pada pertemuan dua hari pada 15-16 Desember. Preseiden Gubernur the Fed Janet Yellen akan membicarakan rencana Fed secara bertahap meningkatkan suku bunga di tahun berikutnya. Secara terpisah, Wakil Ketua Fed Stanley Fischer dijadwalkan untuk menyampaikan pidato tentang stabilitas keuangan dan bank-bank lainnya pada Kamis sore di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank di Cleveland.

Investor juga menunggu pidato dari anggota Fed Lael Brainard pada hari ini untuk penelitian kebijakan pertemuan ekonomi guna melihat indikasi lebih lanjut pada apakah FOMC dapat meningkatkan patokan Federal Fund Rate pada pertemuan mendatang. Awal bulan ini, Brainard membuat serangkaian relatif dovish, pasar bergerak pasca komentar pada konferensi Dana Moneter Internasional di Washington. Mengutip efektivitas kebijakan moneter yang konvensional, Brainard memperingatkan bahwa menaikkan suku bunga AS bisa memiliki efek spillover lintas-perbatasan, menyeret turun keseluruhan ekonomi global.

Pada perdagangan Comex lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 0.042 atau 0,30% ke 14.050 per ons. Tembaga untuk pengiriman Februari jatuh 0.009 atau 0,42% untuk 2.049 satu pon. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*