Financeroll – Pada perdagangan hari Selasa(2/9), harga emas dan perak semakin tertekan dengan diperdagangkan lebih rendah ketika dolar AS terpantau mendapat dukungan untuk menguat terhadap euro dan meningkatnya ketegangan di wilayah timur Ukraina.
Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Desember telah diperdagangkan lebih rendah 1.31% di level $1.271.10 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pada perak berjangka pengiriman September juga terpantau diperdagangkan lebih rendah 1.38% di level $19.223 per troy ounce.
Tekanan yang terus mendorong melemahnya harga emas dan perak telah terjadi ketika rally yang dialami oleh greenback terhadap mata uang tunggal. Hal ini telah didukung oleh memuncaknya perkiraan bahwa Bank Sentral Eropa akan segera melakukan langkah-langkah kebijakan yang baru guna menopang perkiraan inflasi jangka panjang di wilayah zona euro.
Sedangkan kekhawatiran atas sanksi terhadap Rusia diperkirakan akan mengakibatkan terjadinya hambatan pemulihan ekonomi di zona euro dan juga melemahkan mata uang euro itu sendiri, mengingat bahwa para pemimpin Uni Eropa telah mengancam untuk memberikan sanksi yang kuat untuk Rusia jika mereka tidak mengakhiri invansi mereka ke wilayah Ukraina.
Sementara itu pada sore hari ini, index Dolar AS yang mana memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, telah terpantau mengalami kenaikan sebesar 0.24% di level 82.98.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind