Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam berjangka di hari Selasa(24/3), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi ketika terjadinya pelemahan aktifitas manufaktur Tiongkok serta menjelang dirilisnya serangkaian laporan ekonomi dunia lainnya.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman April telah diperdagangkan lebih tinggi 0.14% pada level $1.189.40 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga emas sejak pagi ini telah terlihat bergerak dengan menyentuh level $1.184.90 untuk sesi terendah harian dan level $1.190.50 untuk sesi tertinggi harian.
Sedangkan pergerakan perak berjangka pengiriman Mei juga diperdagangkan lebih tinggi 0.49% di level $16.973 per troy ounce dengan bergerak menyentuh level $16.850 untuk sesi terendah harian dan level $17.083 untuk sesi tertinggi harian.
Di sesi sebelumnya, harga emas dan perak juga terpantau alami kenaikan dengan didukung oleh melemahnya pertumbuhan pasar perumahan Amerika. Berdasarkan sebuah laporan resmi yang dirilis oleh National Association of Realtors menyatakan bahwa penjualan rumah bekas di wilayah Amerika tengah alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.88 juta unit di bulan Februari.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah Chicago menyatakan bahwa index aktifitas nasional Chicago telah alami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi -0.11 di bulan Februari, dari -0.10 di bulan Januari.
Sementara itu, pada hari ini pasar nantinya akan dihadapkan dengan beragam peristiwa ekonomi baik dari wilayah Eropa maupun Amerika yang tentunya akan memberikan gejolak pergerakan bagi harga emas nantinya.
Jika serangkaian laporan ekonomi berdampak melemahkan dollar AS maka peluang bagi harga emas untuk lanjutkan penguatan dapat terjadi, mengingat pergerakan keduanya cenderung berlawanan. Namun sebaliknya, jika laporan ekonomi telah mendorong dollar AS menguat maka potensi melemahnya harga emas dapat terjadi. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind