Financeroll – Emas secara beruntun lanjut naik sampai lima minggu pada Kamis (20/8) malam, setelah data klaim pengangguran di AS naik tiba-tiba di minggu lalu.
Divisi New York Merchantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Desember naik $14.50, atau 1,29% ke level ke puncak intraday $1,150.40 troy ons. Departemen tenaga kerja AS mengatakan jumlah klaim awal pengangguran manfaat naik 3000 di level 277,000 dari minggu sebelumnya. pasar mengharapkan klaim awal pengangguran turun dengan 1.000 sebanyak 272,000 minggu.
Sehari sebelumnya, emas memanjat $11,00, atau 0,98%, dan ditutup pada $1,127.90 setelah prospek untuk kenaikan suku bunga pada bulan September oleh Federal Reserve redup setelah rilis Rapat menit bulan Juli. Pembuat kebijakan mengungkapkan kekhawatiran yang luas tentang ketertinggalnya inflasi dan ekonomi global yang lemah, memimpin beberapa investor mempertanyakan kemungkinan tingkat kenaikan pada bulan September.
Sesuai dengan minutes, pejabat Fed prihatin penurunan harga minyak dan kemungkinan limbah informatif merugikan dari pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di Tiongkok. Dovishnya minutes mendorong investor untuk melihat kembali harapan pada kenaikan tingkat suku bunga Fed sampai Desember, bukan September.
Keterlambatan dalam menaikkan suku bunga akan dilihat sebagai bullishnya logam mulia, indeks dolar AS, terhadap mata uang utama lainnya adalah turun 0,25% untuk 96.18.
Di tempat perdagangan Comex lainnya, tembaga untuk pengiriman September melompat 4.0 sen atau 1,75%, di level $2.316 satu pon. Tembaga jatuh ke $2.260 dipicu kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongok dan penurunan curam pasar saham Tiongkok. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind