Greenback Menguat Dalam Sesi Asia Menjelang Laporan AS


shadow

Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Kamis(25/09) greenback diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya, dalam sesi siang Asia menjelang laporan ekonomi AS malam ini.

AS akan merilis laporan pesanan barang tahan lama pada pukul 19.30, dengan perkiraan akan jatuh menjadi -17.7%, dari 22.6%, dan pesanan barang tahan lama inti dengan perkiraan akan naik menjadi 0.7%, dari -0.7%. Di waktu yang sama, Departemen Tenaga Kerja, akan merilis data klaim pengangguran dengan perkiraan akan alami peningkatan menjadi 294k, dari 280K di pekan sebelumnya.

Selama berlangsungnya perdagangan dalam sesi Asia, EURUSD telah diperdagangkan melemah 0.14% di level 1.2762, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.19% di level 1.6308, USDJPY diperdagangkan menguat 0.16% di level 109.21, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.12% di level 0.9466.

Biro Sensus AS melaporkan sebelumnya bahwa penjualan rumah baru naik 18% bulan lalu menjadi 504.000 unit, jauh melampaui ekspektasi untuk kenaikan sebesar 4.4% atau 430.000 unit. Penjualan rumah baru untuk bulan Juli direvisi naik menjadi 1.9% dari penurunan sebelumnya sebesar 2.4%.

Data terpisah pada Rabu, menunjukan bahwa sektor manufaktur AS ekspansi  di bulan September, memberikan ekspektasi bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.

Pada bulan Oktober, the Fed memperkirakan akan menutup program obligasi pembelian bulanan dan kemudian mulai menaikkan suku bunga acuan beberapa waktu pada tahun 2015.

Greenback pun diperdagangkan menguat terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD diperdagangkan melemah 0.95% di level 0.8802, USDCAD diperdagangkan menguat 0.33% di level 1.1095, dan NZDUSD melemah 1.35% di level 0.7967.

Indeks Dolar, yang menunjukan kinerja greenback terhadap mata uang utama lainnya, telah diperdagangkan menguat 0.21% di level 85.33.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*