Greenback Melemah Jelang Data AS


shadow

Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(13/5), dollar AS terpantau melemah terhadap beberapa mata uang utama dunia menjelang dirilisnya laporan ekonomi Amerika malam ini.

Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD menguat 0.27% di level 1.1243, GBPUSD melemah 0.16% di level 1.5645, USDJPY melemah 0.13% di level 119.72, dan USDCHF melemah 0.22% di level 0.9274. Sedangkan terhadap mitra dollar, greenback juga terlihat melemah dengan pasangan AUDUSD menguat 0.89% di level 0.8046 dan USDCAD melemah 0.40% di level 1.1972.

Pada index dollar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah terpantau melemah 0.23% di level 94.48.

Dollar AS telah melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya, ketika aksi jual pada imbal hasil obligasi pemerintah di seluruh dunia membebani greenback. Di Jerman, imbal hasil obligasi jangka waktu 10 tahun telah melonjak naik sebanyak 6.0 basis poin, atau sebesar 10.02%. Lebih tingginya imbal hasil obligasi tersebut telah berdampak pada penurunan daya tarik emas itu sendiri.

Pada imbal hasil obligasi di kawasan zona euro juga mengalami kenaikan dalam beberapa sesi terakhir ketika ancaman deflasi yang kian melemah ketika harga minyak terus alami pemulihan yang disertai oleh program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa.

Sementara itu, para pelaku pasar nantinya akan dihadapkan dengan serangkaian laporan ekonomi Amerika yang meliputi data penjualan ritel dan harga barang impor. Sejalan dengan laporan tersebut, maka greenback berpeluang mengalami gejolak pergerakan kembali.

Apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa ekonomi AS mengalami pemulihan maka potensi greenback untuk menguat dapat terjadi, namun sebaliknya jika pertumbuhan ekonomi AS terhambat maka dollar berpeluang mengalami pelemahan. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*