Financeroll-Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di pasar Asia ini masih berjaya terhadap major currencies lainnya. Sokongan dari solidnya data ISM Amerika yang telah dirilis tadi malam menjadi faktor pemicu penguatan greenback. Isu dominan akan wacana perubahan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika dalam waktu dekat ini masih kerap mewarnai perdagangan dalam beberapa pekan terakhir ini.
Mata uang tunggal Eropa gagal memanfaatkan momentum kenaikan data inflasi Eropa yang telah dirilis kemarin, Sentimen negatif mengenai perkembangan Yunani lebih dominan mempengaruhi pergerakan mata uang euro ini. Para pelaku pasar cukup cemas akan gagalnya kesepakatan pembayaran utang Yunani Sedangkan terpuruknya the cable dipicu oleh hasil kurang memuaskan dari data manufaktur PMI Inggris pada hari kemarin.
Untuk perdagangan hari ini fokus pasar akan tertuju pada event RBA meeting dengan spekulasi masih mempertahankan tingkat suku bunganya, dari Inggris ada data construction PMI yang diperkirakan bisa membaik, dari Eropa ada data CPI flash estimate dengan estimasi membaik. Sedangkan dari Amerika sendiri ada data factory orders dengan estimasi menurun.
Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan tren penguatan mata uang dolar Amerika nampaknya masih akan tetap bertahan terhadap major currencies lainnya, adapun pergerakan koreksi bisa saja terjadi namun hal itu bukanlah menunjukan adanya perubahan tren secara keseluruhan. Terkoreksinya greenback bisa kembali dimanfaatkan oleh para spekulan pasar dengan buy back dolar AS. Isu dominan akan spekulasi kenaikan suku bunga Fed akan tetap memainkan pernan kunci akan kejayaan dolar AS pada pekan-pekan mendatang.
Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 53738CAB
Hendi-Financeroll
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind