Financeroll – Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(19/08) mata uang dolar AS lanjuti penguatan pada sesi siang Asia, menjelang data ekonomi AS pada malam ini.
AS akan merilis izin bangunan pada pukul 19.30 waktu Jakarta, dengan perkiraan analis akan meningkat menjadi 1.00 M, sementara diwaktu yang sama Biro Statistik Tenaga Kerja akan merilis data CPI dan CPI inti.
Selama berlangsungnya perdagangan, EURUSD diperdagangkan melemah 0.06% di level 1.3355, GBPUSD diperdagangkan melemah 0.04% di level 1.6721, USDJPY diperdagangkan flat di level 102.58, dan USDCHF diperdagangkan menguat 0.05% di level 0.9070.
Menteri luar negeri Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan sebelumnya, dan sementara tidak ada resolusi untuk mengakhiri konflik.
Pada hari Jumat, berita bahwa pasukan Ukraina menghancurkan sebagian dari kolom Rusia kendaraan lapis baja di dalam Ukraina mengguncang saraf di seluruh dunia, yang mendorong greenback ke wilayah negatif.
Semalam, data AS optimis mendorong greenback dengan menjaga perusahaan ekspektasi bahwa the Fed tetap di jalur untuk mengakhiri program pembelian obligasi stimulus pada Oktober dan menaikkan suku bunga beberapa waktu pada tahun 2015.
The National Association of Home Builders / Wells Fargo Index Pasar Perumahan meningkat menjadi 55.0 pada bulan Agustus, tujuh bulan, dari 53.0 di bulan Juli, mengalahkan perkiraan untuk pembacaan 53.0.
Sebuah tingkat di atas 50,0 mengindikasikan pandangan baik pada penjualan rumah dan di bawah menunjukkan pandangan negatif.
Greenback terpantau alami beragam pergerakan terhadap mitra dolar AS, dengan AUDUSD menguat 0.11% di level 0.9335, USDCAD diperdagangkan menguat 0.08% di level 1.0897, dan NZDUSD di level 0.8444.
dolar Aussie telah bergerak menguat paska hasil keputusan Bank Sentral Australia menunjukan ketidakpastian dalam prospek ekonomi, namun mengisyaratkan tarif akan tetap pada rekor rendah 2,5% untuk “periode stabilitas.”
Indeks Dolar, yang menunjukan peforma greenback terhadap rivalnya, telah diperdagangkan menguat 0.05% di level 81.66.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind